Dampak Kenaikan Harga Cabai terhadap Pendapatan Petani Cabai

Abstract

Harga cabai di Indonesia sering berfluktuasi signifikan, terutama pada musim tertentu atau menjelang hari besar keagamaan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dampak kenaikan harga cabai terhadap pendapatan petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai salah satu sentra produksi cabai nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap petani cabai di Kecamatan Samarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan harga cabai cenderung meningkatkan pendapatan petani, tetapi dampaknya tidak dirasakan merata. Skala usaha tani, biaya produksi, risiko gagal panen akibat cuaca ekstrem, akses pasar, serta ketergantungan pada tengkulak sangat mempengaruhi keuntungan yang diperoleh. Meskipun masyarakat sering beranggapan petani memperoleh keuntungan besar saat harga cabai melonjak, kenyataannya sebagian petani tetap menghadapi kendala serius dalam memaksimalkan pendapatan. Penelitian ini merekomendasikan adanya intervensi kebijakan pemerintah berupa perlindungan harga dan penguatan kelembagaan tani untuk menciptakan sistem pemasaran yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan dukungan yang tepat, dampak positif dari kenaikan harga cabai dapat dirasakan secara merata oleh petani dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.